Sunday 30 September 2018

WAHAI JODOHKU....DI MANAKAH KAU....




       Jodoh adalah sebuah misteri. Dimana dan kapan datangnya menghampiri seseorang tidak bisa diduga. Begitu juga saat dia harus pergi.....  Pergi entah kemana meninggalkan kepingan yang berserakan yang tak bisa dilepaskan.  yang seringkali menimbulkan deraian air mata dan mencabik luka yang tak pernah hilang perihnya. Dan kadang kala juga menggelorakan dendam yang menyakitkan.


       Betapa sulitnya menentukan keseriusan laki-laki terhadap cinta. Sesaat dia bersikap manis sekali, dan sesaat kemudian akan menjadi hambar dan acuh.
Sikap nya yang manis terjadi bukan tanpa sebab. Saat mood nya sedang bagus, saat dia happy dan saat ada mau nya..


        Menentukan siapa yang tepat untuk mendampingi hidup kita sebagai wanita sangat tergantung mood dan perasaan. Begitu cinta dihati sudah bersabda, rintangan apapun akan diterjang asalkan bisa bersama dengan pujaan hati. Saat mabuk kepayang, logika menjadi tumpul dan mati rasa. Hanya inginkan dia saja. Nasihat penting dari sahabat, mama,papa dan keluarga terdengar seperti orang yang cerewet yang mau mengatur, dan terntu saja sangat menjengkelken. Begitulah.....


         Tapi bila tidak dibutakan cinta, logika akan jernih dan akan jelas terlihat apa yang mampu dilihat. Perhatikan tutur katanya, gerak tubuhnya. padangan matanya dan akan terlihat pula apa -apa yang tak mampu ungkapkan.


          Tak ada gunanya terburu-buru menentukkan pilihan, bila kenyamanan yang diharapkan tidak bisa bertahan lama. Sebaliknya, berlama -lama menentukan pilihan  hanya akan membuang-buang waktu Anda yang berharga, Banyak hal yang indah dalam kebersamaan yang tidak bisa dinikmati bila sendirian. Pahala yang dijanjikan, kenikmatan dunia yg bisa dialami dan lika-liku nya yang penuh warna.


           Buat yang belum menemukan siapa sesungguhnya yang akan menjadi jodohnya, bersabarlah....Peka;lah dengan sekeliling mu, Ada yang mendambamu tapi mulut nya kelu dan malu. Ingatlah , Sesungguhnya kesempurnaan hanya milik Alloh, dan tidak akan mungkin kita mendapatkan seorang yang sempurna sesuai dengan kreteria yang ada di kepala. Bila fisik sempurna, mungkin orang nya tidak sabaran, atau pemalu atau mungkin pemalas. Atau dengan wajah yang tidak tampan justru dia setia dan penyayang penuh cinta.  Karena kekurangan dia kita lah yang akan mencukupinya dan begitu pula sebaliknya


           Yang tidak terlihat itu menunjukan betapa kita lemah dan tidak mengetahui segalanya. Disinilah sembah sujud kita sebagai mahluk memohon petunjuk dan bimbingan dari Zat Yang Maha Tahu. Kekurangan yang kita dapati nanti akan diringankan atau disinergikan dengan hal lain untuk mempermudah hdup kita.  Bisa saja kan.? Yakin lah...Selamat berjuang..


No comments:

Post a Comment