Friday 3 July 2020

BINGUNG...

         Saat berkenalan dulu, yang kau katakan adalah betapa aku  membuat mu tertegun. Betapa wajah dalam sebuah foto yang menggambarkan diriku membuat hati mu melompat.  Aku hanya terdiam ,membisu, dalam hatiku tertawa girang mendapatkan pujian dari seorang lelaki.   Tapi otak di kepala ku mengatakan hal yang berbeda. .  Isi kepala ku mengatakan bahwa kau sangat berani terhadap orang yang baru saja kau kenal.  Rayuan mu membuat seorang wanita dewasa merasa sedang dipermainkan, dan tentu saja aku tidak  percaya dengan apa yang kau katakan.
  

                     Karna merasa sedang dibohongi maka aku mengacuhkan mu sampai  beberapa lama.  Tapi kau tetap saja mendatangiku setelah kukira kau mundur karna menghilang akibat aku acuhkan.   Kau datang lagi dengan ceritamu yang membuatku sangat muak, kali ini kau menyalahkan orang lain yang seharusnya kau lindungi dan  sayangi    Kau katakan bahwa istri mu saat ini sakit dan kau mencari wanita lain sebagai penggantinya.  Ku  anggap kau orang yang kejam, tidak waras dan gila.  Mana mungkin lelaki baik - baik akan meninggalkan istrinya untuk wanita lain, dan gilanya mengatakan hal tersebut pada  orang lain.  Kau kira aku percaya?  Itu alasan banyak lelaki beristri saat merayu target nya.  Sudah banyak banget beredar cerita  seperti itu di sinetron dan ku temui di dunia nyata yaitu tetanggaku salah satu nya.


                   Timbul rasa jail ku untuk membalas kelakuan nya, yaitu membohongiku.  Aku membalas setiap chatt dan telpon darinya hanya karna jail dan penasaran.  Komunikasi menjadi semakin intens dan kami semakin menjadi dekat meski pun jauh jarak sesungguh nya.


                  Sampai pada suatu saat yang membuat ku jadi bingung sendiri.  Dia ingin datang menemuiku di pertengahan bulan depan. Ingin lebih mengenal ku dan melihat keadaanku.  Wow...gimana ini?   Dia serius sedangkan aku hanya bercannda.  

                   


                   

No comments:

Post a Comment